PRAGMA123 GAMERS || Masa Depan Politik Ridwan Kamil, antara Kans Capres 2024 dan Keharusan Tahu Diri

 

Masa Depan Politik Ridwan Kamil, antara Kans Capres 2024 dan Keharusan Tahu Diri


Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Bagus Santosa


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai blak-blakan soal masa depan karier politiknya. Dalam wawancara eksklusif pada program Gaspol Kompas.com, Rabu (18/5/2022), masa depan karier politiknya terangkum dalam filosofi utama yang dihayatinya selama ini di dunia politik.

“Saya punya 2 filosofi. Politik tahu diri dan politik akal sehat,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.


Politik tahu diri


pragma123

Emil mengaku tak ingin memaksakan diri maju dalam Pilpres 2024, meski dirinya santer disebut dalam bursa bakal calon presiden. “Kalau urusan karier politik, saya ikutin takdir saja, enggak akan maksa-maksa,” kata dia. “Punya peluang gubernur periode kedua, tapi kalau di nasional terbuka, harus dicoba. Tapi tidak akan maksa. Kalau maksa kan kekeh gitu. Saya enggak,” ujar Emil.


Ia menyadari bahwa pintu untuk meramaikan bursa calon presiden itu terbuka lebar, namun juga tak menutup mata bahwa masih ada berbagai sosok lain yang lebih mentereng Dalam hasil survei elektabilitas sejumlah lembaga sejak awal 2022, nama mantan Wali Kota Bandung itu rutin berada di posisi 4-6, bersaing dengan tokoh-tokoh seperti Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.


Sementara itu, sosok-sosok beken seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kokoh di puncak. “Mungkin ada pertanyaan, kenapa hasil surveinya di papan tengah? Saya kan harus tahu diri,” ujarnya. “Saya tahu Mas Anies gubernur yang (pemerintah) pusat itu (memberi) atensi, siapa pun di Jakarta kan heboh karena pusat perhatian. Saya juga bukan Pak Ganjar yang sudah 2 periode,” jelasnya.


Sebagai pejabat yang baru duduk di kursi gubernur selama 1 periode, ia menganggap keberadaan dirinya di papan tengah tangga survei sebagai hasil yang layak. Di sisi lain, ia meyakini bahwa survei bukan satu-satunya tolok ukur dalam kontestasi politik. “Saya baru jadi gubernur, kena Covid-19 2 tahun, kalau survei di papan tengah, bagi saya sangat-sangat fair. Saya menyadari itu. Makanya saya kerja saja lah,” ungkapnya.

Politik akal sehat


pragma 123

Emil berujar, selama menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, ia sudah meraup 300 penghargaan. Pencapaian itu, menurutnya, bukan sebagai ukuran keberhasilan kerjanya belaka bahwa dirinya telah berhasil memperbaiki sejumlah keadaan dalam tempo 3 tahun menjabat. Hal itu ia yakini dapat menjadi modal penyemangat bagi karier politik ke depannya. “Akal sehat mengatakan yang jelas-jelas di depan mata, kalau ada peluang, masak ditolak?” ujarnya. Ia pun memastikan bahwa rencananya berlabuh ke partai politik sudah bulat. Sebelumnya, Emil sowan ke Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada Minggu (15/5/2022).

Emil berujar, selama menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, ia sudah meraup 300 penghargaan. Pencapaian itu, menurutnya, bukan sebagai ukuran keberhasilan kerjanya belaka bahwa dirinya telah berhasil memperbaiki sejumlah keadaan dalam tempo 3 tahun menjabat. Hal itu ia yakini dapat menjadi modal penyemangat bagi karier politik ke depannya. “Akal sehat mengatakan yang jelas-jelas di depan mata, kalau ada peluang, masak ditolak?” ujarnya. Ia pun memastikan bahwa rencananya berlabuh ke partai politik sudah bulat. Sebelumnya, Emil sowan ke Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada Minggu (15/5/2022).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pragma123JakartaSlot || Tersangka Terakhir Pembakar Mahasiswa Jogja Akhirnya Menyerah

Pragma123Game || 808 Bonsai Ramaikan Kontes Nasional di Borobudur, Ada yang Ditawar Rp 75 Juta

Pragma123Game || Tiga Proyek Jalan Rp 59 Miliar di Bengkulu Mangkrak!